Kamis, 24 Juli 2008

29-06-2006

-tentang cinta hari ini-

Pagi ini ku terjaga bersama cinta

Berhias menjelma hawa sebenar-benar hawa

Berjalan bersama cinta

Hari ini seakan semua tentang cinta

Di sebuah kamar berpendingin

Ku nikmati cinta dari sebuah layar

Tak sadar 2 jam hampir ku larut bersama cinta

Hari ini masih ku kira semua tentang cinta

Dan ku mendapati Cinta

Melintas bersama cinta

Bukan cintaku tapi cintanya

Dan…….

Hari ini semua tentang cinta berakhir kecewa

Siang ini ku terlelap tak bersama cinta

(Sakti 29-09-2006, 14:36)


-masih-

masih kudapati kau bersamanya

sampai tadi

beriringan

seakan Amor mengikuti setiap langkahmu bersamanya

masih kurasa getar itu terhadapmu

sampai tadi

mengguncang getir relungku karenamu

seakan Amor pun ikuti setiap suaku denganmu

masih kuharap tatap mata itu berbelok

beradu dengan tatap penuh harap mata ini

sampai tadi

dan kau berbalik

namun

tatap mata itu tak mengarah pada ku

tidak kemarin, tadi, atau esok

(Sakti 29-09-2006, 14:58)


-gurat kecewa-

ada raut sedih yang teramat

setelah sekian kali terkecewakan

tak ada senyum tegar hari ini

karena kecewa terlanjur menebal

yang ada hanya nanar mata kepedihan

akibat kecewa tak tertahankan

(Sakti 29-09-2006, 15:10)


-asa-

Ingat lagu cinta kita berdua?

Kita menangis kala itu

Setelah kau senandungkan selirik di telepon

Ya,

Selirik penuh makna beribu harap akan kita

Cinta kita, dan

Mimpi kita

Akankah kembali seperti dulu

(Sakti 29-09-2006, 15:23)



setiap larik dalam bait-bait puisiku hari ini pun kembali terinspirasi olehMu
seorang adam yang tak henti kucintai

kemarin, hari ini, bahkan esok, dan esok-esok




Tidak ada komentar: