完璧な君へ
いつも美しく写る君
いつも私にほめさせる君
私の歩む道で
いつも君のことを考えてる
君との恋なし生きるのを想像できない
何も考えられない
あるのは君がいるだけ
私の命
私の生きること
自分を完全にしてくれた君
o..君が、君がとっても
完璧.. 完璧..
くやしくて、落ち込んだ時の私に
甘い言葉を囁いて、悲しみを消してくれた君
Tentang Il Carnivale Di Venezia
Tentang Venezia
Nama Venezia pastilah sudah tak asing lagi di telinga kita semua. Sebuah kota tua yang sangat eksotis di negara Italia, dikelilingi bangunan-bangunan kuno yang masih kokoh berdiri di sepanjang sungai yang sangat indah. Tak heran jika kota Venezia disebut sebagai kota air dengan perahu khas sebagai alat transportasi mereka yang dinamakan gondola. Kota ini pun menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Italia karena keeksotisan dan kesan romantisnya.
Tentang Il Carnivale
Selain gondola, ada satu perayaan yang sangat saying untuk dilewatkan jika kita berkesempatan mengunjungi Venezia. Perayaan tersebut dikenal dengan nama Il Carnivale Di Venezia.
Jika dilihat dari segi etimologi, kata carnivale berasal dari bahasa Latin yang mengandung arti “perpisahan dengan dedagingan”. Dengan kata lain, carnivale adalah suatu pesta yang digelar oleh penganut Katolik Roma sebelum mereka menjalani puasa daging ketika akan memasuki perayaan Paskah. Dengan demikian, suatu carnivale tidak hanya digelar di Italia, khususnya di Venezia saja tetapi juga digelar hampir di setiap negara yang rakyatnya menganut agama Katolik Roma.
Jika di Amerika ada karnaval Bunga Pasadena di mana setiap peserta wajib mengenakan kostum yang terbuat dari berbagai jenis bunga berkeliling kota di atas kendaran yang juga dihiasi oleh bunga-bunga maka di Italia, ada Il Carnivale Di Venezia.
Il Carnivale Di Venezia adalah suatu pesta rakyat yang digelar di sepanjang jalan-jalan di kota Venezia yang diikuti baik oleh penduduk lokal maupun wisatawan asing yang mengenakan kostum warna-warni serta maschera sebagai aksesoris wajib dalam perayaan tersebut.
Dahulu kala, di masa kejayaan Venezia tahun 1700, Carnivale diawali pada tanggal 26 Desember dan berakhir pada perayaan Rabu Abu, di mana seluruh rakyat Venezia tumpah ruah ke jalan-jalan, memakai topeng dan berpesta pora. Suasana pesta rakyat tersebut biasanya terus berlanjut sampai musim semi. Hingga pada suatu waktu, pesta pora yang tak kunjung usai itu pun menghantarkan Venezia, yang pada masa itu masih berdiri sendiri sebagai sebuah Republik tersebut, sampai kepada jurang kehancurannya karena ditaklukan oleh pasukan Napoleon Bonaparte pada tahun 1797.
Di masa kini, Il Carnivale Di Venezia setiap tahunnya diselenggarakan dari tanggal 26 sampai tanggal 28 Februari di sepanjang jalan-jalan di kota Venezia. Adapun pesertanya terdiri dari berbagai kalangan, tua-muda, pria-wanita, miskin-kaya, lokal ataupun pendatang semuanya berbaur satu sama lain, bernyanyi, berdansa, dan berpesta pora selama tiga hari.
Tentang Maschera
Seperti yang telah diungkapkan dalam penjelasan sebelumnya maschera atau topeng merupakan salah satu bagian terpenting yang wajib dikenakan oleh setiap peserta yang menghadiri Il Carnivale Di Venezia.
Dalam tradisi kebudayaan masyarakat Venezia, pemakaian maschera merupakan warisan turun-temurun dari leluhur mereka yang dikenakan pada hari-hari atau bulan-bulan terrtentu dalam hitungan kalender masehi. Mereka akan memakai maschera pada Hari Santo Stefano, yang menandai dimulainya rangkaian Il Carnivale Di Venezia selama tiga hari hingga tengah malam di hari terakhir perayaan.
Dalam aktivitas kebudayaan ini, pemakaian maschera oleh setiap pesertan Il Carnivale Di Venezia menyiratkan suatu makna, yaitu untuk menghapuskan perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Dengan memakai maschera, seseorang tidak akan mengetahui siapa, bagaimana rupa, dan dari kelas sosial mana peserta yang lain berasal, begitu juga sebaliknya.
Adapun jenis dan motif atau model maschera yang dikenakan oleh para peserta itu sangatlah beragam. Di antaranya ada yang memakai kostum tradisional rakyat Venezia lengkap dengan tata rias, aksesoris tubuh, dan tentu saja maschera. Selain itu, ada pula yang memakai kostum kupu-kupu, Quartet, Il Capitano, Mattacino, Arlecchino, bahkan ada juga yang memakai kostum sesuai dengan tokoh-tokoh atau karakter-karakter dalam sebuah film. Sebagai contoh, ada peserta yang memakai kostum tokoh utama film “Brave Heart”.
Tentang Gambar
Berikut ini adalah gambar-gambar yang diambil dari suatu penyelenggaraan Il Carnivale Di Venezia.
Sakti-2007
-tentang cinta hari ini-
Pagi ini ku terjaga bersama cinta
Berhias menjelma hawa sebenar-benar hawa
Berjalan bersama cinta
Hari ini seakan semua tentang cinta
Di sebuah kamar berpendingin
Ku nikmati cinta dari sebuah layar
Tak sadar 2 jam hampir ku larut bersama cinta
Hari ini masih ku kira semua tentang cinta
Dan ku mendapati Cinta
Melintas bersama cinta
Bukan cintaku tapi cintanya
Dan…….
Hari ini semua tentang cinta berakhir kecewa
Siang ini ku terlelap tak bersama cinta
(Sakti 29-09-2006, 14:36)
-masih-
masih kudapati kau bersamanya
sampai tadi
beriringan
seakan Amor mengikuti setiap langkahmu bersamanya
masih kurasa getar itu terhadapmu
sampai tadi
mengguncang getir relungku karenamu
seakan Amor pun ikuti setiap suaku denganmu
masih kuharap tatap mata itu berbelok
beradu dengan tatap penuh harap mata ini
sampai tadi
dan kau berbalik
namun
tatap mata itu tak mengarah pada ku
tidak kemarin, tadi, atau esok
(Sakti 29-09-2006, 14:58)
-gurat kecewa-
ada raut sedih yang teramat
setelah sekian kali terkecewakan
tak ada senyum tegar hari ini
karena kecewa terlanjur menebal
yang ada hanya nanar mata kepedihan
akibat kecewa tak tertahankan
(Sakti 29-09-2006, 15:10)
-asa-
Ingat lagu cinta kita berdua?
Kita menangis kala itu
Setelah kau senandungkan selirik di telepon
Ya,
Selirik penuh makna beribu harap akan kita
Cinta kita, dan
Mimpi kita
Akankah kembali seperti dulu
(Sakti 29-09-2006, 15:23)
setiap larik dalam bait-bait puisiku hari ini pun kembali terinspirasi olehMu
seorang adam yang tak henti kucintai
kemarin, hari ini, bahkan esok, dan esok-esok
Ada begitu banyak hal yang tak saya mengerti dalam hidup, di antaranya:
mengapa para pejabat masih saja korupsi padahal sudah dibayar mahal untuk kerja mereka?
mengapa pelayanan kesehatan bagi orang miskin di negara ini sangat rumit padahal orang miskin adalah juga masyarakat Indonesia yang berhak atas pelayanan kesehatan yang baik dan layak?
mengapa pendidikan kian mahal sehingga semakin sulit dijangkau oleh anak2 miskin padahal mereka juga bagian dari generasi muda yang kelak menjadi pelaku kehidupan bangsa ini?
mengapa para perempuan pekerja seks selalu berada dalam posisi yang salah dan selalu mendapat opini publik sebagai seseorang yang buruk bahkan tak bermoral padahal saya yakin mereka punya alasan kuat sehingga memilih jalan itu?
mengapa seorang perempuan yang menerima kekerasan, baik verbal, fisik, maupun seksual dari pasangannya sangat sulit untuk melapor?
mengapa seorang istri yang baik dan sehat harus menanggung beban dan penderitaan terkena HIV/AIDS karena gaya hidup suaminya di luar rumah?
mengapa Bush begitu terobsesi dengan Bin Laden?
mengapa Suu Kyi begitu gigih memperjuangkan apa yang diyakininya hingga rela dikurung selama bertahun2 dan terpisah dari keluarganya? Dan.. masih banyak lagi yang tak saya mengerti dalam hidup ini…
Ya.. barangkali benar apa yang dikatakan Jajang C. Noer dalam salah satu dialognya di film Biola Tak Berdawai “hidup adalah teka-teki yang membingungkan”. Ya.. dan saya pun teringat akan perkataan ayah saya “setiap orang yang kita temui di dunia ini bersembunyi di balik topengnya masing-masing”. Lalu... apa sebab hidup ini menjadi terasa amat membingungkan?? Apa sebab setiap orang (termasuk saya dan anda barangkali) bersembunyi di balik topeng?? Lagi-lagi… sebuah teka-teki yang membingungkan, bukan??
-kagayaku-